Bisnis percetakan merupan bisnis yang menjanjikan. Bagaimana tidak, semua yang kita hadapi setiap hari, setiap menit bahkan setiap saat adalah hasi percetakan. Coba lihat di sekeliling anda, ada buku, koran, majalah, bungkus rokok, bungkus sabun, bungkus shampo, kwitansi, nota, stiker, spanduk spanduk dijalan dan masih buuuaaanyak lagi semua itu hasil percetakan. Dari yang kita pakai, di kamar kita, di kantor bahkan di jalanan hampir semua barang berhubungan dengan percetakan. Sekarang setelah kita terbuka wawasan kita tentang potensi bisnis percetakan dan kitapun tergiur terhadap bisnis ini maka persoalan berikutnya yang muncul pasti keterbatasan modal,,betul kan?? Nah disini saya akan berbagi pengalaman bagaimana kita bisa memulai bisnis percetakan ini tanpa modal sama sekali..ya sama sekali. Mungkin anda tidak percaya tapi ini kenyataannya. Memang tidak langsung besar akan tetapi ini lebih baik daripada tidak mencoba sama sekali toh semua usaha sebaiknya memang dimulai dari kecil terlebih dahulu. Baiklah, sekarang saatnya saya cerita... Saya mulai mengenal dunia percetakan sejak saya lulus SMP, sekitar tahun 2001. Waktu itu ada seorang guru yang memanggil saya kemudian bertanya pada saya “ Kamu mau melanjutkan gak?” kira kira begitu pertanyaannya, soalnya sudah agak lupa. Guru itu bertanya seperti itu karena tau betul kondisi saya yang dari keluarga kurang mampu dan kemungkinan kecil orang tua saya mampu membiayai saya melanjutkan ke SMA. Kemudian saya jawab “ orang tua sudah angkat tangan pak, tapi saya tetap akan melanjutkan. Nanti saya akan bekerja sambil sekolah”. Setelah mendengar jawaban saya ternyata guru saya itu ingin menawari solusi buat saya, dan itulah awal mula saya dikenalkan pada dunia percetakan. Waktu itu beliau memiliki percetakan yang lumayan besar, saya hanya disuruh untuk mencari informasi tetangga saya yang mau punya hajat. Maklum di kampung jarak berkilo kilopun akan menyebar berita orang yang mau punya hajat. Maka setelah itu saya hanya mencari orang yang mau punya hajat kemudian saya tawari cetak undangan di tempat saya tentunya saya sudah diberi contoh contoh undangan oleh guru saya tadi. Setelah dapat order atau pesanan maka data materi undangan saya serahkan guru saya dan guru saya yang akan memproses hingga jadi undangan. Kemudian setelah jadi saya kirim ke pemesan dan setelah ada pembayaran saya mendapatkan bagi hasil dari guru saya. Pekerjaan ini berjalan sampai saya kelas 2 SMP dan Alhamdulillah sedikit banyak dapat membatu biaya sekolah saya. Inilah cara pertama bagi pemula yang ingin bisnis percetakan tanpa modal yaitu dengan mencari percetakan yang besar dan bersedia membuatkan apa yang kita pesan dengan pembayaran setelah kita dapat bayaran dari pemesan kita. Disini kita sifatnya hanya memasarkan terlebih dahulu itupun untuk sementara kita memasarkan satu item produk dulu dan kita kuasai sampai kita benar benar expert dalam produk tersebut. Lakukan ini terlebih dahulu dengan enjoy sambil anda belajar tenang percetakan lebih dalam... Sampai disini dulu ya berbagi pengalamannya, insyaAllah BERSAMBUNG...
Home » Unlabelled » Cara Mudah Bisnis Percetakan Tanpa Modal
Thursday, 5 December 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Best blog provide good information. Thanks For Sharing.
New Projects in Sohna
thanks gan infonya..
sangat bermanfaat..
Post a Comment